Contoh surat perjanjian hutang piutang terbaru - contoh surat perjanjian hutang piutang sederhana, contoh surat perjanjian hutang piutang doc, contoh surat perjanjian hutang piutang dengan jaminan, contoh surat perjanjian hutang piutang dengan jaminan sertifikat, contoh surat perjanjian hutang piutang 2010, contoh surat perjanjian hutang piutang dengan jaminan mobil, download contoh surat perjanjian hutang piutang doc,
contoh surat perjanjian hutang piutang uang,
Contoh surat perjanjian hutang piutang terbaru
SURAT PERJANJIAN UTANG PIUTANG
Pada hari ini Jum’at Tanggal Tujuh Belas Bulan Mei Tahun Dua Ribu Tiga Belas, kami yang bertanda tangan di bawah ini setuju mengadakan Perjanjian Utang Piutang yaitu:
1. Nama : Zahra Rafifah
Umur : 25 Tahun
Pekerjaan : Pegawai Negeri Sipil
Alamat : Jl. Kejaksaan Tinggi No. 1 Jakarta
Untuk selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.
2. Nama : Aisya Aliya
Umur : 27 Tahun
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Jl. Komplek Kepolisan No. 99 Jakarta
Untuk selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
Maka melalui surat perjanjian ini disetujui oleh Kedua Belah Pihak ketentuan-ketentuan sebagaimana tercantum di bawah ini:
PIHAK PERTAMA telah menerima uang tunai sebesar Rp.500.000.000,- (Lima Ratus Juta Rupiah) dari PIHAK KEDUA yang dimana uang tunai tersebut adalah hutang atau pinjaman.
PIHAK PERTAMA bersedia memberikan barang jaminan yakni …………., yang nilainya dianggap sama dengan uang pinjaman kepada PIHAK KEDUA.
PIHAK PERTAMA berjanji akan melunasi uang pinjaman KEPADA PIHAK KEDUA dengan tenggang waktu selama 6 (Enam) bulan terhitung dari ditandatanganinya Surat Perjanjian ini.
Apabila nantinya dikemudian hari ternyata PIHAK PERTAMA tidak dapat membayar hutang tersebut, maka PIHAK KEDUA memiliki hak penuh atas barang jaminan baik untuk dimiliki pribadi maupun untuk dijual kepada orang lain.
Surat Perjanjian ini dibuat dalam 2 (Dua) Rangkap bermaterai cukup dan masing-masing rangkap mempunyai kekuatan hukum yang sama, masing-masing untukPIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA.
Surat Perjanjian dibuat dan ditandatangani oleh Kedua Belah Pihak secara sadar dan tanpa tekanan dari Pihak manapun di Jakarta pada hari, tanggal dan bulan seperti tersebut di atas.
Demikianlah surat perjanjian utang-piutang ini dibuat bersama di depan saksi-saksi, dalam keadaan sehat jasmani dan rohani dan untuk dijadikan sebagai pegangan hukum bagi masing-masing pihak.
PIHAK PERTAMA,
AISYA ALIYA
PIHAK KEDUA,
ZAHRA RAFIFAH
Saksi-saksi :
NAMA TANDA TANGAN
Ahmad Wafa Mubaraq
Rahma Humaira
Zulfa Khadizah
Muhammad Aini
………………………..
………………………..
………………………..
………………………..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar